“Komplitnya saya tidak tahu, cuman saya tadi melihat ada 8 pisau lempar, blati, buku kajian, satu buah HP dan tulup,”kata dia.
Keseharian terduga teroris, kata dia, ia adalah seorang sopir ekpedisi dan memiliki sampingan menjual jamu herbal.
“Kalau pulang ya malam, namanya kerja ikut orang. Kalau kegiatan persisnya hingga terjadi penggeledahan oleh Densus 88 itu saya tidak tahu,”ujar dia.
Terkait hubungan dengan masyarakat, lanjut Sudirin, sampai saat ini hubungan dengan masyarakat baik dan mereka juga selalu mengikuti aktivitas bersama masyarakat.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait