Dia berharap, setelah adanya pelatihan membuat minuman akan lahir usaha-usaha minuman dari ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan ini.
“Untuk pelatihan perdana yaitu bagaimana cara membuat minuman. Kami memilih ini karena membuat minuman untuk dijual tidak harus bermodal besar. Cukup dengan meja dan gelas cup pun bisa untuk berjualan. Kedepan kami juga akan memberikan pelatihan membuat makanan kepada warga sekitar,” ucapnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait