Lewat kerja sama Pemkab Klaten dengan Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN), varietas tersebut dikembangkan menjadi varietas unggul yang lebih mudah dibudidayakan oleh petani dengan masa panen yang lebih cepat tanpa menurunkan kualitasnya. Saat ini varietas Rajalele Srinuk telah mendapatkan hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Bupati Klaten, Sri Mulyani secara pribadi menyambut kedatangan tim validasi lapangan IGA 2023. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan inovasi Matur Dokter diselenggarakan sebagai bagian peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Diharapkan melalui inovasi tersebut, masyarakat semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan.
Sementara, inovasi padi Rajalele Srinuk merupakan terobosan Pemkab Klaten untuk melestarikan varietas padi unggulan khas Kabupaten Klaten sekaligus peningkatan ekonomi petani lokal.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait