“Kami juga mengadakan workshop terkait ODGJ. Kedepan kami akan membangun kolaborasi dengan banyak pihak termasuk pemerintah, Dinas Kesehatan dan fasilitas jejaring kesehatan lain,”ujarnya.
Dikatakanya, rumah sakit ini melakukan penanganan ODGJ,sebab, penanganan orang gangguan jiwa ini saat ini menjadi program utama pemerintah Boyolali.
“Kabupaten Boyolali memiliki program penanganan ODGJ, dan kami sudah siapkan bangsal untuk penangananya. Di rumah sakit ini ada 120 tempat tidur, serta tempat operasi mata, pemeriksaan kendang telinga dan ini satu satunya di Boyolali,”katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait