“Lahan ini dulunya merupakan Pasar Hewan Singkil yang nanti di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Mekah atau di Madinah. Sehingga nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji,” ungkapnya.
Dilanjutkan olehnya, pada tahun 2021, mengawali pembangunan dengan mengalokasikan anggaran Rp 925 juta untuk penataan lahan. Kemudian pada tahun 2022, Pemkab Boyolali mengalokasikan anggaran Rp 2,8 Miliar untuk pembangunan replika area Sa’i.
“Dan pada tahun ini 2023 Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali mengalokasikan anggaran 21 Miliar yang terdiri dari lima paket,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait