Kirab diawali dengan pasukan pembawa bendera merah putih yang disusul dengan gunungan hasil bumi. Barisan di belakang gunungan, ada seni rodat, pesilat, drumband dan drumblek, serta kesenian reog. Ikut pula ratusan tenong yang berisi aneka makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Sementara Camat Cepogo, Dwi Sundarto mengatakan kegiatan tersebut menggambarkan kerukunan dan sebagai upaya melestarikan budaya serta bentuk penghormatan kepada Awliya’ Sayyid Sholeh Yasin yang merupakan salah satu ulama penyebar agama Islam di wilayah Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo.
“Ini adalah bukti dalam mengisi kemerdekaan warga sangat antusias juga untuk memperingati haul Awliya’ Sayyid Sholeh Yasin,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait