Ular tersebut kemudian ditangkap dan diamankan oleh warga, untuk sementara waktu. Nantinya ular akan dilepasliarkan ke habitatnya. Kegiatan bersih-bersih sungai kembali dilanjutkan.
Tokoh masyarakat setempat yang sekaligus penggerak Komunitas Peduli Sungai, Danang Heri Subiyantoro, mengatakan, kegiatan bersih-bersih sampah di sempadan Sungai Pusur merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kelestarian sungai.
"Momen Hari Lingkungan Hidup, kami mengajak kepada warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama kebersihan sungai. Bila sungai bersih, bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata dan mengurangi resiko bencana banjir," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait