Menurutnya, lomba tabuh bedug ini merupakan bagian dari nguri nguri budaya lokal, sekaligus melestarikanya. Dalam lomba ini, babak penyisian salam dua hari yang diselenggarakan didua tempat, yakni di Kecamatan Simo yang diikuti dari tujuh tim dan di Alun alun Pengging Banyudono diikuti tujuh tim dan semua peserta 14 tim.
“dari babak penyisian itu kita ambil enam tim masing masing tiga tim dan hari ini masuk grand final, para pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan dari panitia,”kata Darmanto.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan, lomba tabuh bedug ini baru kali pertama dilaksanakan. Lomba tabuh bedug ini untuk mengisi bulan suci Ramadan.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait