BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Iring-iringan ambulan menghantar pemulangan 6 jenasah korban jalan tol Semarang-Solo KM 478+600 ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Rombongan ambulan jenasah diberangkatkan dari Ruang Pemulasaraan Jenasah RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 18.44 WIB.
Setelah dilakukan pemulasaraan jenasah, pihak RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, langsung menyiapkan pemulangan para jenasah. Pemulangan awal dilakukan untuk 6 jenasah yang berasal dari Kabupaten Nganjuk. Satu per satu peti jenasah dimasukkan ke ambulan yang akan membawanya ke rumah duka. Seluruh ambulan yang akan membawa jenasah difasilitasi secara gratis oleh Pemkab Boyolali dan Pemkab Nganjuk.
Kepala Desa Jekek, Kecamatan Baron, Nganjuk, Muhammad Johanudin mengugkapkan, ada 5 jenasah merupakan warga Desa Jekek, satu jenasah lagi berasal dari desa sebelah. Rencananya, sesampainya di Desa Jekek. Reancananya seluruh jenasah akan langsung dimakamkan di makam desa setempat mala mini juga.
“Para korban yang mengalami kecelakaan di jalan tol merupakan rombongan ziarah makam di Purbalingga. Sepulangnya berziarah, rombongan yang berisi 11 orang dan menyewa satu unit mobil travel, namun naas sesamapainya di tol Semarang-Solo KM 478+600 dihantam truk dari belakang yang melaju dengan kencang”, ungkap Muhammad Johanudin, Jumat(14/4/2023) malam.
Sementara dikonfirmasi, Kepala Ruang Pemulasaraan Jenasah RSUD Pandan Arang Boyolali, Suranto menjelaskan, setelah memulangkan 6 jenasah ke Kabupaten Nganjuk, pihak rumah sakit akan langsung memulangkan juga 2 jenasah yang lain.
“Keluarga jenasah sudah berada di rumah sakit untuk mengiringi kepulangan jenasah. Dua jenasah ini masing-masing beras dari Tegal dan Grobogan”, jelas Suranto
Sementara, hingga saat ini 13 korban luka ringan hingga berat masih dirawat intensif di 2 rumah sakit berbeda. Ada 5 korban luka dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali, dan 8 korban lainnya dirawat di RS Indriati Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait