BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Sebanyak tujuh jamaah haji asal Embarkasi Solo dilaporkan wafat di Tanah Suci hingga Sabtu (24/5/2025) sore. Selain itu, 45 jamaah haji lainnya terpaksa ditunda keberangkatannya ke Arab Saudi karena alasan kesehatan.
Menurut data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, hingga Sabtu sore tercatat 27.748 jamaah telah tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dan 26.614 di antaranya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap. Namun, sebanyak 45 jamaah tidak dapat melanjutkan perjalanan karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan tahap ketiga yang dilakukan sebelum keberangkatan dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Kasi Humas dan Protokol PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyampaikan bahwa para jamaah yang tertunda tersebut mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung, paru-paru, hingga demensia. Dua orang jamaah saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali dan Rumah Sakit TNI AU Colomadu, Karanganyar.
"Sebagian besar dari mereka dikembalikan ke daerah asal untuk proses penyembuhan dan akan dijadwalkan ulang keberangkatannya pada musim haji tahun 2026," ujar Gentur.
Gentur juga menambahkan bahwa sebelumnya ada beberapa jamaah yang mengalami gangguan kesehatan saat tiba di Bandara Kualanamu, Medan. Namun setelah menjalani perawatan di Embarkasi Solo, mereka akhirnya dinyatakan layak terbang dan diberangkatkan pada kloter selanjutnya.
Pihak PPIH Embarkasi Solo mengimbau seluruh jamaah haji untuk menjaga kesehatan selama berada di Asrama Haji, agar dapat lolos pemeriksaan kesehatan terakhir dan berangkat ke Tanah Suci dengan kondisi prima.
Editor : Tata Rahmanta