Ketua tim pembongkar makam dari Semarang, Dwi Jokoyudo mengatakan bahwa, sebelum dimakamkan ke lokasi baru, jenasah yang sudah diangkat dilakukan prosesi sederhana, seperti mengganti kain kafan dengan yang baru, memberi minyak wangi dan dimasukkan dalam peti mati yang sudah diberi nama sesuai nama jenasah.
“kita mentargetkan 5 hari ke depan sebanyak 220 makam bisa dipindahkan ke lokasi yang baru. Yang jaraknya sekitar 100 meter dari makam lama”. Katanya
Sementara, dua ahli waris yang merupakan kakak beradik Suwarti dan Suparmi, mengungkapkan bahwa mereka memiliki dua makam yang ikut dipindah, yakni makam kedua oran tuanya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait