BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dirpolairud Polda Jateng serahkan perahu karet ke Kapolres Boyolali dan bagikan life jacket guna menekan resiko laka air kepada para nelayan di Obyek Wisata Waduk Kedung Ombo Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Rabu(3/8/2023). Hal itu dilakukan sebagai bentuk Ikan Selayar (ikut andil keselamatan berlayar) yang di gelar serentak di 35 polres di Jawa Tengah meliputi danau, waduk, bendungan, sungai serta pesisir laut.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, mengatakan, program Ikan Selayar atau Ikut Andil Keselamatan Berlayar merupakan salah satu program kegiatan Polda Jateng, program ini terbentuk dari rasa keprihatinan atas terjadinya musibah laka laut air di wilayah Polda Jateng.
Data Kamtibmas Ditpolairud Polda Jateng pada 2022 di wilayah jajaran Polda Jateng terdapat kejadian laka perairan sebanyak 186 kejadian, jumlah korban MD 131 orang, jumlah korban yang belum ditemukan 30 orang, jumlah korban luka luka 4 orang, dari jumlah 131 orang MD terdapat 54 orang MD di sebabkan karena tenggelam, hanyut, jatuh di laut atau perairan.
"Salah satu kejadian menonjol pada tahun 2021 pada saat lebaran (hari raya Idul Fitri) , dimana aktivitas masyarakat untuk berwisata di wisata perairan meningkat, telah terjadi laka air perahu wisata di kawasan waduk Kedungombo Boyolali yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia,"katanya kepada wartawan, Rabu(8/3/2023).
Dikatannya, kegiatan ikan selayar secara serentak yg dilaksanakan di 35 Polres membagikan lifejacket sejumlah 1500 buah.
Menurutnya, faktor penyebab dari kejadian laka air tersebut kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat perairan tentang pentingnya mengutamakan keselamatan disaat beraktivitas di perairan, contohnya, menaikan penumpang wisatawan melebihi daya tampung perahu wisata, para penumpang tidak menggunakan alat keselamatan diri life jacket saat menaiki perahu wisata, nakhoda pengemudi perahu masih dibawah umur serta tidak mempunyai kompetensi di bidangnya, sehingga hal ini mengakibatkan perahu tenggelam dan 9 orang meninggal dunia.
"Untuk itu guna mencegah dan meminimalisir kejadian laka laut atau air di obyek wisata perairan danau, waduk, bendungan, sungai, pesisir laut yang ada di wilayah Polda Jateng maka perlu dilakukan langkah nyata yaitu dengan melaksanakan kegiatan Ikan Selayar,"ujarnya.
Polda Jateng telah membagikan 3.700 buah life jacket dari 2021-2023 kepada masyarakat perairan. Membagikan life jacket kepada masyarakat perairan sebagai upaya untuk menekan atau menurunkan angka kecelakaan di wilayah perairan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penggunaan atau pemakaian alat keselamatan disaat beraktivitas di perairan.
"Keselamatan dalam kegiatan di perairan khusus nya pelaksanaan kegiatan wisata perairan merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik dari pemangku kebijakan, operator atau pelaku jasa wisata perairan serta termasuk para pengunjung wisata sendiri,"kata dia.
Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi, mengajak untuk memahami pentingnya keselamatan dalam aktivitas wisata perairan dan menjadikannya sebagai kebutuhan khusus pelaksanaan pemenuhan aspek dalam keselamatan.
"Hal ini akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisata perairan, secara bersamaan perekonomian masyarakat di wilayah wisata perairan setempat akan meningkat pula, dengan demikian program nasional pemulihan ekonomi disektor pariwisata pasca pandemi Covid 19 akan tercapai,"jelasnya.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi mengapresiasi langkah jajaran Dirpolairud Polda Jateng yang telah membagikan pelampung, satu perahu karet dan bingkisan kepada para nelayan di Wonoharjo Kemusu ini. Pihaknya juga menghimbau kepada para nelayan dan wisatawan agar selalu waspada dalam berwisata di Kedung Ombo.
"Dengan bantuan pelampung ini tentunya untuk meningkatkan keselamatan para pemilik wisata serta para wisatawan. Dengan bantuan itu, kami sangat mengapresiasi semoga bermanfaat bagi penerimanya, "tandasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait