Terkait harapannya terhadap kebijakan pemerintah terkait pendampingan disabilitas, perempuan yang akrab disapa Qoriek itu berkeinginan ada langkah yang komprehensif bagi kaum disabilitas.
“Layanan yang ramah disabilitas itu tidak saja penyediaan sarana secara fisik saja. Tapi bagaimana akses layanan publik lebih inklusif. Jadi tidak sepotong-potong. Pendampingan layanan publik juga penganggaran itu lebih penting” pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait