Diharapkan, ke depan para pengelola destinasi wisata bisa memenuhi persyaratan perijinan, standarisasi, sisi kenyamanan, keindahan, sisi sapta pesona kemudian akan menarik wisatawan sebanyak banyaknya masuk keKabupaten Boyolali dan akhirnya akan menambah PAD dan secara ekonomi akan mendongkrak perekonomian masyarakat.
Salah satu peserta, pengelola Desa Wisata Lencoh, Subagyo menyambut baik atas adanya pelatihan dan sosialisasi tersebut.
“Adanya pelatihan ini adalah sangat dinanti-nanti oleh kelompok-kelompok wisata yang ada di kecamatan Selo khususnya dan umumnya pada Kabupaten Boyolali. Artinya dengan berbagai macam pelatihan sangat diperlukan untuk pemberdayaan dan menambah ilmu dari pengelola wisata di Kecamatan Selo serta di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait