Masyarakat Diminta Waspada Penyebaran Penyakit LSD pada Hewan Ternak di Boyolali

Tata Rahmanta
Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, didampingi Kabid Keswan Afiany Rifdania saat ditemui di kantornya, Selasa (17/01/2023).(Foto: Dok. Diskominfo Boyolali).

Upaya yang dilakukan antara lain dengan mengerahkan berbagai elemen untuk melakukan biosecurity dan melakukan cek hewan ternak yang akan dibawa ke pasar hewan yang ada di Kabupaten Boyolali. Selain itu, pihaknya juga melakukan vaksinasi ke hewan ternah yang terindikasi penyakit LSD.

“Juga saat ini sudah dilakukan sebagian vaksinasi. Vaksin kami itu baru mendapatkan 3.700, sudah terdistribusi di UPT puskeswan dan sebagian di sini (kantor Disnakkan) untuk melayani yang sekiranya emergency dan kami sedang mengupayakan tambahan vaksin dengan melayangkan surat ke provinsi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania mengatakan bahwa hewan ternak yang terkena penyakit LSD dengan ditandai dengan gejala benjolan di tubuh hewan ternak, akan mempengaruhi harga jual hewan ternah tersebut.



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network