Masyarakat Diminta Waspada Penyebaran Penyakit LSD pada Hewan Ternak di Boyolali

Tata Rahmanta
Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, didampingi Kabid Keswan Afiany Rifdania saat ditemui di kantornya, Selasa (17/01/2023).(Foto: Dok. Diskominfo Boyolali).

BOYOLALI,iNewsBoyolali.id –  Adanya penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) Masyarakat Kabupaten Boyolali diminta waspada. Penyakit kulit berupa benjolan di tubuh hewan ternak disebabkan oleh virus yang  menyerang ternak sapi dan kerbau melalui gigitan vector seperti lalat, nyamuk dan caplak.

Penyakit LSD di Kabupaten Boyolali telah menyerang ternak sapi di Desa Pakang, Kecamatan Andong beberapa waktu yang lalu. Dari data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, terdapat 606 ekor sapi suspek LSD dan 32 ekor sapi diantaranya positif terjangkit penyakit LSD, serta sembuh 20 ekor.

“Dari 606 suspek ini yang positif berdasarkan uji lab adalah 32. Jadi sekarang totalnya jadi 606 tadi yang sudah dinyatakan sembuh 20 ekor,” kata Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati saat ditemui di kantornya pada Selasa (17/01/2023).



Editor : Tata Rahmanta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network