Sementara angka kecelakaan dari tahun 2021-2022, ketika operasi lilin candi tahun 2021 luka ringan, kerugian materiil total Rp 8.150.000. Agak naik sedikit dari tahun 2022. Kenaikan ini terjadi karena perbedaan antara tahun kemarin dengan tahun sekarang.
Tahun kemarin (2021) masih ada PPKM dan masyarakat masih dibatasi untuk pergerakannya. Di tahun 2022 masyarakat sudah mulai bebas dan juga euforia untuk berlibur semakin tinggi sehingga angka luka ringan itu atau kecelakaan 34 orang dan kerugian materiil meningkat menjadi Rp 28.100.000.
"Alhamdulillah tidak ada lakalantas menonjol, itu kita syukuri. Kita harapkan kedepannya lagi semoga angka ini akan menurun di operasi lilin candi berikutnya," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait