Melalui lakon Pandawa Syukur, diharapkan mampu menambah semangat masyarakat Kabupaten Boyolali di Jakarta untuk selalu bersyukur atas kenikmatan yang Tuhan berikan.
Ditengah cepatnya arus modernisasi saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali berupaya untuk tetap melestarikan budaya Jawa agar tidak termakan oleh canggihnya teknologi. Salah satu dengan menggelar pentas wayang kulit
“Wayang kulit merupakan peninggalan yang adiluhur dari para nenek moyang kita tontonan atau hiburan yang ada tuntunannya. Dan keprihatinan kita salah satunya adalah warisan budaya yang berupa Bahasa Jawa ini penuturnya semakin sedikit. Sehingga kami khawatir kalau kita tidak ada upaya tertentu suatu saat Budaya Jawa akan hilang,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait