Penilaian Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa melalui Peka Desa dilaunching

Tata Rahmanta
Launching penilaian Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa melalui Peka Desa di Keacamatan Teras Boyolali. (Foto: Dok. Kecamatan Teras)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id -  Pemerintah Kecamatan Teras Kabupaten Boyolai melaunching hasil Penilaian Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa "Peka Desa" sekaligus memberikan reward kepada perangkat terbaik di wilayahnya, Kamis (1/12/2/22) lusa.

"Ini kami melaksanakan kegiatan terkait dengan tugas PKA4, Pelatihan Kepemimpinan Administrator  IV, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini salah satunya, terkait dengan tugas PKA IV, diawali dengan membuat rancangan aksi perubahan Organisasi dengan Judul Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa melaui PeKa Desa di Kecamatan Teras kemudian menjadi aksi perubagan dengan melaksankanan PeKa Desa" ujar Camat Teras, Joko Suseno.

"Aksi perubahan organisasi sudah saya laksanakan dan hari ini kami launching terkait kegiatan-kegiatan kami yaitu kami mengadakan sosialisasi termasuk mengumumkan hasil penilaian yang dilakukan Tim Efektif yang saya bentuk, itu hasilnya kami umumkan, sekaligus kami memberikan reward penghargaan kepada perangkat desa yang berprestasi. Jadi nomor satu sampai nomor tiga," jelasnya.

Joko menjelaskan, maksud dan tujuan melakukan penilaian terhadap kinerja perangkat desa adalah bahwa desa sangat strategis sebagai ujung tombak pemerintahan dan punya tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dapat diasumsikan selama ini kinerjanya masih kurang optimal dan perlu ditingkatkan.

"Secara kualitatif jumlah perangkat itu sudah cukup, namun secara kualitas tentunya perlu ditingkatkan. Makanya perlu ada komitmen bersama terkait dengan kinerja perangkat desa termasuk kedepannya nanti ada tindak lanjut dimungkinkan ada kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas dalam bentuk Bimtek, pelatihan, serta pemberian reward peningkatan kesejahteraan.  dan sebagainya. Dan ini sifatnya rintisan untuk kecamatan Teras. Dan kami lihat di Jawa Tengah juga belum ada. Kita yang pertama. Boyolali kita awali di Kecamatan Teras, harapannya nanti dengan penilaian itu bisa dikembangkan untuk seluruh Kabupaten Boyolali," ungkapnya.

Kegiatan ini bermanfaat  bagi kades, camat selaku pembina desa, OPD terkait lainnya dalam rangka peningkatan SDM di Desa. "ini kami rintis dari kecamatan teras, harapannya kedepan harapannya kedepan bisa diadopsi, kalau sudah menjadi tingkat kabupaten otomatis kami memberikan masukan," ujarnya.

Terkait penilaian, kata Joko, memetakan terhadap kinerja terkait item ataupun parameter yang ada yang perlu ditingkatkan termasuk kedisiplinan, terkait dengan kerja sesuai tupoksi dan sebagainya. Harapannya kedepan dengan adanya penilaian ini otomatis desa ataupun pemkab mewacanakan reward yang bisa dalam bentuk tunjangan kesejahteraan bagi desa yang poinnya memenuhi.

"Kalau mau kerja melaksanakan tugas apapun terkait sekarang Boyolali ada permintaan data-data, kuncinya tetap harus SDM-nya siap dulu. Makanya saya melakukan penilaian ini harapannya nanti akan ada upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas dan lain sebagainya dalam rangka membangun dan menyiapkan SDM Perangkat Desa yang lebih baik lagi dan lebih optimal," imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut adalah Asisten 1 Sekda Kabupaten Boyolali  Henrarto Setyo W, S.Sos, M.Si, Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali Drs. Gatot Murdiyanto beserta Irban IV Lilik Subagyo, SE, MSi,  dan Hendro Pasetyo, SH,  dari Dispermasdes Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutanya Asisten 1 Henrarto Setyo W mengatakan, sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh camat Teras.

“Saya memberikan apresiasi atas prakarsanya melakukan penilaian kinerja Perangkat Desa di Kecamatan teras, ini sangat baik. Dari hasil PeKa desa ini nantinya sangat bermanfaat dalam upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas perangkat desa kedepannya, Apa yang harus dilakukan oleh Kades, Camat selaku Pembina Desa, serta OPD pemkab Boyolali kedepannya, dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas perangkat desa,”katanya.

Hal yang sama dikatakan Inspektur Daerah bahwa hal ini sangat membantu pemerintah kabupaten dalam hal peningkatan kinerja perangkat desa.

“Boyolali dapat dikatakan terdepan dalam uapaya mewujudkan satu data melalui MCD, sehingga dengan adanya PeKa Desa ini, sangat membantu dalam upaya meningkatkan kinerja perangkat desa, termasuk mensukseskan MCD. Kalau perangkat desa memiliki kemapuan dan keahlian tentunya berbagai program dan kegiatan akan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu”ujarnya.

Sementara perangkat desa yang terpilih sebagai Juara 1 adalah Aris Priyono Kaur Umum dan Perencanaan Desa Sudimoro, Juara 2 Adi Damaryanto Sekdes Desa Bangsalan, dan Juara 3 Bernat Adi P, Kadus III Desa teras.

Editor : Tata Rahmanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network