"Kepastian koalisi bisa besuk, bisa minggu depan, bisa tahun depan, tapi yang jelas semua kita siapkan, karena kan nyari koalisi itu gak mudah dan perlu perhitungan, kemudian kesiapan, jadi belum bisa dipastikan itu kapan, karena Partai Demokrat juga bergantung pada partai-partai lain. Gak bisa mencalonkan sendiri. Jadi nanti harus ada kesesuaian dengan partai lain. Isu yang berkembang dengan PKS dan Nasdem itu benar, sedang dibangun, doain saja mudah-mudahan sukses," katanya.
Terkait PKS yang memunculkan nama Ahmad Heryawan (Aher) untuk cawapres mendampingi capres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, Andi Arief menanggapi santai. Partai Demokrat memiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang secara umum selalu masuk dalam radar survei Pilpres 2024.
"Memang dalam koalisi ini diperbolehkan untuk memunculkan calon. Dari PKS memang pak Aher, namun dari Nasdem sementara gak ada calon. Kita siap berkompetisi. Banyak faktor yang ditimbang, pertama, kalau pemilihan presiden ini kan yang penting menang dulu, artinya pasangan bisa unggul. Untuk sementara ini AHY memang unggul kalau dalam survei-survei. Kemudian yang kedua, pak Aher untuk survei masih dibawah AHY, tetapi bukan berarti menutup peluang pak Aher, karena pak Aher juga dikenal masyarakat sebagai figur yang selama menjabat sebagai gubernur cukup baik," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait