“Tentunya jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Namun perlu juga kami sampaikan, bahwa jalan yang baru ini tentu kita masyarakat dan pemerintah itu punya kewajiban untuk tetap memelihara. Jangan sampai jalan yang sudah dibangun tetapi langsung digunakan melebihi kapasitas yang ditentukan,” katanya.
Dalam kegiatan TMMD kali ini telah berhasil terbangun betonisasi jalan yakni sepanjang 844 meter, lebar tiga meter dan tebal 0,15 meter, serta talud seluas 76,70 meter persegi. Betonisasi jalan usaha tani tersebut diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat sekitar. Selain pembangunan fisik, kegiatan juga akan diisi dengan pembangunan non fisik.
Kegiatan TMMD di Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro tersebut bersumber tiga dana yang digunakan. Ketiga sumber dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 170 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 330.250.000 dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 29.307.000 sehingga total sejumlah Rp 529.557.000.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait