Di sisi lain, Kepala Dinas Arpus Kabupaten Boyolali, Abdul Rahman menjelaskan bahwa pihaknya menciptakan sebuah program transformasi tentang perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sehingga, masyarakat tidak hanya sekedar datang untuk membaca, tetapi perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, mengenal keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan.
“Melalui perpustakaan berbasis inklusi sosial kita berikan literasi kepada masyarakat Kabupaten Boyolali khususnya UMKM, para creator start up, penggerak seni dan lainnya, sehingga melalui kegiatan yang kita berikan itu bisa memberikan kesejehateraan masyarakat Kabupaten Boyolali,” pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta