BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Boyolali resmi melantik 86 pengurus yang akan bertugas periode tahun 2022-2025. Pelantikan dilakukan di salah satu hotel yang berada di wilayah Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.
Turut hadir dalam Pelantikan tersebut Bupati Boyolali M. Said Hidayat, Wakil Bupati Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali Marsono , Ketua IDI Provinsi Jawa Tengah Joko Handoyo, dan Presiden Elect IDI Selamet Budiarto serta dari Mapolres dan Makodim Boyolali.
“Kegiatan siang hari ini kita mau menunjukkan kepada masyarakat solo raya bahwa IDI Boyolali bukan oposisi pemerintah tapi mitra pemerintah dalam melaksanakan program kerjanya sehingga terbukti pada hari ini pelantikan di Kabupaten Boyolali dihadiri oleh pimpinan daerah bupati, wakil bupati kemudian ketua DPRD, jajaran polres serta pengrus IDI dari pusat hingga daerah,” kata Antonius Christanto Ketua panitia yang sekaligus menjabat sebagai wakil ketua II kepada boyolali.go.id usai acara pelantikan, sabtu (15/10/2022).
Anton menambahkan, bahwa saat ini pengurus yang dilantik ada sebanyak 86 orang.
“kalau anggota IDI Boyolali saat ini ada sekitar 300 dokter, 60 diantaranya adalah dokter spesialis,’ ucapnya.
Sementara ketua IDI cabang Boyolali Didik Suprapto menjelaskan, setelah pengurus IDI dilantik pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Boyolali seperti misi dan visi dari IDI.
“Yang menjadi menjadi andalan kami adalah menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi, stunting, dan TBC dengan bersinergi dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Selain itu IDI cabang Boyolali juga akan tetap akan memperjuangkan kesejahteraan anggota dan dokter.
Sementara itu Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap, dengan pengurus yang baru bisa menberikan kontribusi yang baik kepada pemerintah daerah terkait kesehatan.
“Harapan saya dengan pengurus IDI yang mencapai 86 anggota bisa memberikan kontribusi atas pembangunan urusan kesehatan di Kabupaten Boyolali setidaknya nanti dapat apa memberikan masukan-masukan kepada bupati apa yang sekiranya langkah-langkah terbaik dalam upaya penanganan kesehatan,” ujarnya.
Bupati juga berharap IDI kabupaten Boyolali harus bekerja dengan ketulusan, keikhlasan berlandaskan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait