Dikatakan dia, usulan sudah disamapaikan ke Pemerintah Kabupaten Boyolali pada 2022. Namun, belum ada tindaklanjut. Sehingga, wacana tersebut diusulkan kembali pada hasil Musrenbangdes 2023 ini.
“Pada tahun anggaran 2022 kemarin memang sebagian belum ada tindaklanjut, makanya saya usulkan lagi, seperti pasar, lapangan dan gedung pertemuan serbaguna,”kata dia.
Ia menambahakan, pada Musrenbangdes tahun ini membahas tentang daftar usulan 2023 serta 2024. Sementara untuk anggaran yang diusulkan sekitar Rp. 15 miliar.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait