Moekti Diri Perkuat Posisi Borobudur sebagai Destinasi Wellness Tourism Nasional

YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Kementerian Pariwisata bersama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menghadirkan konsep wisata kebugaran yang tak sekadar menyegarkan raga, tetapi juga memulihkan batin dan kesadaran diri. Moekti Diri-Forest Wellness Experience, menawarkan wisata kebugaran yang mengajak pengunjung menyatu dengan alam, budaya, dan ketenangan batin. 

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, tren wisata global kini bergeser. Masyarakat dunia tidak lagi hanya mencari destinasi indah, tetapi juga pengalaman yang memberi ketenangan dan pemulihan menyeluruh. 

“Terapi herbal, healthy dining, pengalaman spiritual, hingga aktivitas wellness kini menjadi kebutuhan. Ini adalah peluang bagi Indonesia untuk memperkenalkan diri secara lebih visioner, sebagai negeri yang tidak hanya indah untuk dikunjungi, tetapi juga menyehatkan, menenangkan, dan menginspirasi,” kata Widiyanti saat peluncuran Wonderful Indonesia Wellness 2025.

Moekti Diri dirancang sebagai ruang penyembuhan yang menyatu dengan alam dan budaya. Peserta diajak menjalani perjalanan batin melalui rangkaian sesi seperti Mind, Body, and Soul Session, Self Journey, hingga Letting Go and Heal Session, sebuah pengalaman yang melampaui konsep healing konvensional.

Setiap sesi disusun untuk menghadirkan ketenangan pikiran, menyegarkan tubuh, dan membuka kesadaran diri yang lebih dalam. Nuansa reflektif ini semakin kuat dengan latar hutan Menoreh yang sejuk dan alami, menjadikan alam bukan sekadar latar, tetapi bagian dari proses pemulihan itu sendiri.

Sentuhan budaya Jawa menjadi elemen penting dalam pengalaman ini. Peserta disambut dalam Sugeng Rawuh Moment, ritual penyambutan khas Jawa yang penuh kehangatan, lalu diajak menikmati tradisi gastronomi Bukit Menoreh yang kaya filosofi. Aktivitas styling wastra pun menghadirkan ruang kontemplasi melalui balutan kain tradisional yang sarat nilai simbolik.

“Pengembangan wisata kebugaran berbasis budaya lokal sebagai strategi jangka panjang pariwisata berkelanjutan,” kata Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin, Rabu (17/12/2025). 
  

Editor : Tata Rahmanta