get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Tanggapi Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur, Begini Katanya

Jokowi Berharap Suksesi Keraton Solo Pasca Wafatnya Raja PB XIII Berjalan Damai

Kamis, 06 November 2025 | 16:32 WIB
header img
Mantan Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di Solo, Kamis (6/11/2025). Foto: Ary Wahyu Wibowo

“Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangéran Adipati Anom Hamangkunegoro adalah sesuai adat Kasunanan. Dulu juga pernah terjadi di era para leluhur raja sebelumnya. Sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah simbol kesetiaan, bukan pelanggaran adat. Justru inilah cara kita menjaga kontinuitas kepemimpinan di Karaton,” ujar GKR Timoer. 

Dia menegaskan, dengan dengan diucapkannya sumpah tersebut maka Keraton Solo tidak mengalami kekosongan kekuasaan. Segala prosesi adat dan tanggung jawab pemerintahan Keraton Solo tetap berjalan di bawah pimpinan raja baru, PB XIV.

Sementara itu, Maha Menteri Keraton Solo, KGPA Tedjowulan menyatakan bahwa telah terjadi kekosongan kekuasaan keraton sejak PB XIII mangkat, Minggu 2 November 2025. Namun, terlalu dini untuk menyatakan siapa pemegang tahta berikutnya. 

"Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Keraton Surakarta berikutnya," kata Tedjowulan. 

Dia menegaskan, untuk sementara Maha Menteri akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus Paku Buwono XIII dinobatkan. Ini sesuai amanat SK Menteri Dalam Negeri nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

Khususnya, pada klausul kelima, yaitu Kasunanan Surakarta dipimpin oleh ISKS Paku Buwono XIII dan didampingi Maha Menteri Kangjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan dalam melaksanakan pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat berkoordinasi dengan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Surakarta.

"Selain itu, saya akan mengumpulkan Para Putradalem ISKS Paku Buwono XII, yaitu saudara-saudara kandung ISKS Paku Buwono XIII, dan merangkul Putra dalem ISKS Paku Buwono XIII untuk menyatukan pandangan tentang masa depan Keraton Surakarta," kata Tedjowulan. 

Ia berharap, kerukunan keluarga besar Keraton Surakarta dapat menjadi bekal utama untuk mempertahankan dan melestarikan Dinasti Mataram Islam ini. 

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut