Ratusan Rumah di Grobogan Terendam Banjir, Aktivitas Sekolah Diliburkan
GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Ratusan rumah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Serang. Banjir yang sudah berlangsung sejak dua hari terakhir ini juga menyebabkan jalan penghubung antar desa terputus dan aktivitas sekolah lumpuh total.
Banjir terparah terjadi di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. Ketinggian air pada Kamis (23/10/2025) pagi terus meningkat, mencapai 60 hingga 80 sentimeter. Kondisi ini membuat seluruh ruang kelas di SD Negeri 1 Cingkrong terendam, sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Sejak pagi, sekolah sudah mengumumkan libur karena air makin tinggi,” ujar Nairil, siswa kelas 3 SDN 1 Cingkrong.
Selain sekolah, akses jalan desa sepanjang lebih dari dua kilometer yang menjadi jalur alternatif penghubung Kota Purwodadi dengan sejumlah desa di sekitarnya juga terputus. Banyak kendaraan terpaksa putar balik untuk mencari jalur lain.
Meski air semakin naik, sebagian warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Namun, mereka mulai memindahkan barang berharga serta hewan ternak ke tempat yang lebih aman.
“Saya sudah mengungsikan semua ternak sejak dua hari lalu. Desa kami memang langganan banjir, setiap hujan deras pasti air meluap,” kata Sony Harsono, warga Desa Cingkrong.
Banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Serang yang meluber hingga ke area persawahan dan permukiman warga. Selain merendam ratusan rumah, air juga menenggelamkan ratusan hektare tanaman padi milik petani setempat.
Pemerintah desa mengimbau warga tetap waspada dan bersiap mengungsi apabila debit air terus meningkat.
Editor : Tata Rahmanta