Pernyataan Sikap FKPP Grobogan: Mengecam Tayangan yang Menistakan Marwah Pesantren

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id— Jajaran Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Grobogan menyatakan sikap keberatan dan mengecam atas tayangan program salah satu televisi swasta yang menampilkan narasi tendensius dan menyesatkan terkait kehidupan pesantren.
Tayangan tersebut, yang disiarkan baru-baru ini, dinilai telah menghina nilai-nilai luhur dan marwah pesantren. Dalam acara itu, kedisiplinan pesantren digambarkan sebagai penindasan, penghormatan kepada guru dianggap feodalisme, dan pengabdian santri dipersepsikan sebagai bentuk perbudakan.
“Framing semacam ini bukan hanya keliru, tetapi juga berpotensi merusak citra pesantren yang selama ini menjadi benteng moral, spiritual, dan kebangsaan Indonesia,” tegas Gus Syaidun Ketua FKPP Grobogan yang juga Khodimul Ma'had Ponpes Assalam Kradenan
FKPP menilai bahwa tayangan tersebut telah mengabaikan tanggung jawab moral dan sosial media massa, dengan menayangkan konten yang tidak berimbang dan berpotensi menimbulkan stigma negatif terhadap pesantren serta para kyai.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, maka FKPP Kabupaten Grobogan menyampaikan beberapa sikap resmi:
1. Mengecam keras tayangan yang telah merendahkan martabat pesantren dan ulama.
2. Menuntut permintaan maaf terbuka dari pihak televisi swasta kepada masyarakat pesantren dan umat Islam.
3. Mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran prinsip etika dan norma siaran publik.
4. Mengimbau seluruh media nasional agar lebih berhati-hati dalam mengangkat isu keagamaan, serta menghormati nilai dan tradisi pesantren.
5. Mengajak masyarakat dan santri agar tidak terprovokasi, tetap menjaga persaudaraan, dan terus menegakkan nilai-nilai akhlakul karimah.
Editor : Tata Rahmanta