Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Kematian Siswa SMP di Grobogan, Keluarga Korban: Pelaku Harus Dihukum

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id– Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kematian Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hingga Sabtu malam, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Grobogan masih memeriksa sembilan orang saksi, yang terdiri dari guru dan teman sekolah korban.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Rizky Ari Budiyanto, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi dan terduga pelaku masih berlangsung. Selain itu, pihak kepolisian juga menunggu hasil otopsi dari Tim Dokkes Polda Jawa Tengah untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Saat ini pemeriksaan masih berjalan. Hasil otopsi akan menjadi dasar kami untuk langkah penyelidikan berikutnya,” ujar AKP Rizky.
Sementara itu, beberapa keluarga terduga pelaku terlihat menunggu proses pemeriksaan di halaman Polres Grobogan. Mereka mengaku pasrah dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
Jenazah korban hingga saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr. Soedjati Purwodadi, Grobogan, sambil menunggu kedatangan tim Inafis Polda Jateng untuk keperluan otopsi.
Di rumah duka, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, suasana duka masih menyelimuti keluarga besar korban. Pihak keluarga mengaku masih belum percaya dan sangat terpukul atas kematian Angga.
“Kami belum bisa menerima. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Suwarlan, paman korban.
Sebelumnya, Angga ditemukan tergeletak di halaman sekolah pada Sabtu siang saat jam istirahat. Beberapa teman sekolahnya sempat melihat korban mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya meninggal dunia. Hasil visum di Puskesmas Geyer menunjukkan adanya luka lebam di bagian dada dan tubuh korban.
Rencananya, jenazah Angga akan dimakamkan setelah kedua orang tuanya yang sedang dalam perjalanan dari Cianjur, Jawa Barat tiba di Grobogan.
Editor : Tata Rahmanta