612 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Diwisuda, Rektor Soroti Dinamuka dan Perubahan Peradaban Global

SLEMAN, iNewsboyolali.id - Sebanyak 612 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta diwisuda. Wisuda ini dilaksanakan melalui sidang senat terbuka dalam rangka wisuda periode IV tahun akademik 2024/2025 di Gedung Multipurpose, Rabu (13/8/2025).
Para wisudawan ini berasal dari empat fakultas yakni Fakultas Syariah dan Hukum 215 orang, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 204 orang, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora 97 orang. Wisuda ini juga dihadiri Bernhard Rassmann, Senior Expert dari Senior Expert Service (SES) Jerman sebagai wujud komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam membangun jejaring internasional dan pertukaran pengetahuan global.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Noorhaidi Hasan mengatakan wisuda berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti telah dibesarkan, disucikan dan ditempa kemuliaan. Wisuda sebagai perayaan atas perjuangan panjang dan kerja keras.
“Selama studi, kalian tidak hanya menempuh kegiatan akademik, tetapi juga ditempa mental, spiritual, akhlak, kepemimpinan, dan manajerial. Kalian telah menemukan nilai dan kesadaran,” kata rektor.
UIN Sunan Kalijaga tahun ini menduduki peringkat pertama Webometrics untuk PTKIN dan meraih posisi teratas pada pemeringkatan SINTA dan peringkat pertama versi EduRank. Hal ini sejalan dengan prestasi yang diraih para mahasiswa.
Rektor mengingatkan bahwa dunia saat ini telah berubah cepat perkembangan teknologi sangat pesat, artificial Intelligence dan big data telah mengubah wajah dunia kerja, pendidikan, bahkan relasi sosial. Dibutuhkan kemampuan beradaptasi, kecerdasan memanfaatkan peluang digital, berpikir kritis, belajar cepat, dan kebijaksanaan menghadapi tantangan.
“AI bisa menulis dan menganalisis, tetapi tidak memiliki nilai kemanusiaan, empati, dan akhlak,” ujarnya.
Rektor mendorong lulusan mengasah soft skill, hard skill, dan deep skill, termasuk komunikasi lintas budaya, etika teknologi, kolaborasi dalam keberagaman, dan kepemimpinan yang berintegritas. Mahasiswa juga sudah dibekali dengan pendidikan yang memadukan ilmu pengetahuan, nilai-nilai keislaman, dan komitmen kemanusiaan.
“Mari kita bangun peradaban yang berkeadaban, berlandaskan ilmu, iman, dan kemanusiaan,” ujarnya.
Wakil Wisudawan, Arina Salsabila yang merupakan salah satu lulusan terbaik mengatakan, UIN Sunan Kalijaga telah mengajarkan lebih dari sekadar teori. Mereka telah belajar makna perjuangan, pengorbanan, kerja keras, dan pantang menyerah. Para dosen tidak hanya mengajar, tetapi membimbing dengan sepenuh hati.
“Mari kita jaga nama baik UIN Sunan Kalijaga dan pastikan kita mampu berkontribusi bagi masyarakat. Teruslah belajar dan jangan pernah takut gagal,” ujar Arina.
Editor : Tata Rahmanta