UMY Luncurkan Program Makan Siang Berkah, Tingkatkan Kesehatan Pegawai

Diakui dalam pelaksanaan pertama masih ada beberapa kendala teknis. Program ini akan dievaluasi dari sisi jumlah porsi, kecepatan distribusi, dan ketepatan penyampaian ke lokasi.
Program ini telah dirancang dengan matang dan dinilai lebih efisien dibandingkan dengan sistem konsumsi rapat. Anggaran konsumsi rapat yang sebelumnya bisa berlebihan kini dialihkan menjadi makan siang terpusat.
“Dulu dalam sehari bisa tiga kali rapat dan satu orang bisa dapat tiga konsumsi. Itu boros dan kadang mubazir. Sekarang, cukup satu porsi makan siang yang layak, sehat, dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dosen Agroteknologi, Indira Prabasari mengapresiasi program ini. Apalagi menu yang ditawarkan cukup lengkap. Seperti pada hari pertama ada mangut lele, tumis kacang panjang, tahu goreng, sambal, dan kerupuk.
“Semoga ini bisa berkembang dengan variasi menu yang lebih beragam dan porsi protein yang sedikit lebih besar agar semakin memenuhi kebutuhan gizi pegawai,” katanya.
Editor : Tata Rahmanta