get app
inews
Aa Text
Read Next : POLDA DIY Geledah Kantor Disdik Gunungkidul, Ungkap Dugaan Korupsi Pengadaan TIK Rp21 Miliar

Kejari Kulonprogo Ajak Perempuan Cegah Korupsi

Rabu, 16 Juli 2025 | 18:28 WIB
header img
Kejari Kulonprogo menggelar kampanye antikorupsi yang dikemas dalam Pentas Wayang Wisata Istimewa di Taman Budaya Kulonprogo, Rabu (16/7/2025). (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewsboyolali.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulonprogo menggelar kampanye Antikorupsi dan Antikekerasan terhadap Perempuan serta Bakti Sosial di Taman Budaya Kulonprogo, Rabu (16/7/2025). Kegiatan yang dikemas dalam pentas budaya Wayang Wisata Istimewa ini bekerja sama dengan Dinas pariwisata.

“Kegiatan ini diikuti 1.026 perempuan Kulonprogo dari berbagai elemen. Kami ingin mengajak perempuan ikut mencegah korupsi,” kata Kajari Kulonprogo Anton Rudiyanto, didampingi Kasi Intel Awan Prastyo Luhur.  

Kegiatan ini mengusung tema Kejaksaan Bersama Kaum Perempuan Berintegritas Lawan Korupsi untuk Wujudkan Program Swasembada Pangan dan Kepedulian Terhadap Sesama. Kampanye ini dikemas dalam pentas budaya yang didalamnya diselipkan penerangan hukum. 

“Melalui pentas budaya seperti ini diharapkan materi lebih mudah terserap dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sosial,” katanya. 

Menurutnya, perempuan sangat strategis untuk ikut dalam pencegahan korupsi. Minimal bisa diawali dari lingkungan keluarga. 

Bupati Kulonprogo Agung Setyawan mengatakan, korupsi tidak mesti berupa uang atau materi. Namun juga bisa berujud waktu, kepercayaan dan hal lain yang memicu terjadinya perpindahan yang bukan menjadi haknya. 
“Korupsi kadang muncul karena tekanan sosial, sehingga kaum perempuan harus ikut terlibat dalam pencegahan,” katanya. 

Sementara wabup Ambar Purwoko mengatakan, perempuan kerap memicu terjadinya tindak korupsi. Banyak istri yang terlalu menuntut suami, sehingga untuk memenuhinya harus melakukan korupsi.  

“Korupsi bisa dicegah dari keluarga, minimal ibu-ibu bisa mengingatkan suaminya,” katanya.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan 10 sertifikat tanah wakaf dari Kejaksaan Negeri Kulonprogo kepada para pengurus organisasi keagamaan. Selain itu juga penyerahan akta kelahiran kepada anak-anak yatim piatu, telantar dan disabilitas. Selain itu jua dibagikan pupuk benih cabai dan durian kepada kelompok wanita tani, karang taruna sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan.  

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut