Banjir di Desa Tanggirejo Belum Surut Warga Berjaga di Malam Hari, Petugas Kerahkan 6 Mesin Pompa

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hingga Kamis (19/6) dini hari masih belum menunjukkan tanda-tanda surut. Ketinggian air akibat luapan Sungai Renggong masih mencapai 1 hingga 1,5 meter, memaksa sebagian warga mengungsi ke kantor balai desa, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di rumah masing-masing.

Warga yang bertahan mengaku tidak bisa tidur dan terus berjaga sepanjang malam karena khawatir banjir akan semakin tinggi dan menghanyutkan barang-barang berharga mereka. Mereka mengandalkan bantuan logistik dari petugas dan aparat desa yang mendistribusikannya menggunakan perahu karet.

Baca Juga

Ratusan Rumah di Grobogan Terendam, Petugas Gendong Lansia ke Tempat Aman

Salah satu warga, Mardiyono, mengatakan dirinya bersama keluarga memilih bertahan untuk menjaga rumah dan mengawasi lingkungan sekitar. "Kami tetap berjaga, khawatir kalau air tambah naik. Alhamdulillah, bantuan makanan dan air bersih tetap dikirim oleh petugas," ujarnya.

Untuk mengurangi debit air, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri telah mengerahkan enam unit pompa air berukuran besar yang dipasang di beberapa titik banjir. Kapolsek Tegowanu, AKP Setyo Budi, menyampaikan bahwa pompa tersebut diharapkan bisa mempercepat surutnya banjir agar warga dapat kembali ke rumah dengan aman.

"Beberapa warga yang sempat pulang pada Rabu sore, kini kembali ke pengungsian karena banjir kembali naik. Kami terus lakukan patroli agar situasi tetap aman," ungkap AKP Setyo Budi.

Baca Juga

Tersengat Listrik Saat Mengecas HP, Seorang Warga Grobogan Tewas Kesetrum di Tengah Banjir

Sempat dilaporkan bahwa ketinggian air sempat surut sekitar 15 sentimeter. Namun, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu seperti Salatiga dan sekitarnya kembali meningkatkan debit air Sungai Renggong, sehingga situasi masih belum sepenuhnya aman.

Pihak berwenang terus memantau kondisi dan memastikan kebutuhan warga, baik yang mengungsi maupun yang bertahan di rumah, tetap terpenuhi. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Editor : Tata Rahmanta