get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Boyolali Resmi Buka PORSEMA V, Harapkan Lahirnya Bibit Atlet Unggul

Gaya Nyentrik, Cuan Fantastik! Kades Bertato di Banjarnegara Sukses Kembangkan Usaha Ayam Petelur

Rabu, 11 Juni 2025 | 17:00 WIB
header img
Kades Bertato Buktikan Desa Bisa Cuan Jutaan dari Ayam Petelur. Foto :iNews

BANJARNEGARA, iNewsBoyolali.id – Penampilan Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara ini memang tak biasa. Bertato di sekujur tubuh, bergaya kasual dengan kacamata hitam dan kalung rantai besar, Hoho Alkaf kerap dijuluki warganet sebagai “Yakuza dari Banjarnegara”. Namun di balik penampilannya yang nyentrik, Hoho menyimpan semangat besar untuk membangun kemandirian ekonomi desanya.

Salah satu gebrakan Hoho yang kini ramai dibicarakan publik adalah keberhasilannya mengembangkan usaha peternakan ayam petelur lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Mandiri. Lewat BUMDes ini, Desa Purwasaba kini mengelola empat kandang ayam petelur dengan populasi sekitar 7.000 ekor ayam produktif. Usaha ini telah dirintis sejak 2022 dan terus berkembang dalam tiga tahun terakhir.

Setiap harinya, peternakan ini mampu memproduksi lebih dari 400 kilogram telur. Dengan harga jual yang kompetitif dan permintaan pasar yang terus meningkat, BUMDes mampu meraup pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Wilayah pemasaran sejauh ini mencakup Banjarnegara dan Kabupaten Tegal, namun jangkauan distribusi diperkirakan akan terus meluas.

Hoho Alkaf menjadi perbincangan setelah video aktivitas panen telur dari peternakan desa ini viral di media sosial. Banyak warganet mengaku tak menyangka bahwa sosok dengan penampilan "tidak biasa" justru berhasil menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Tak hanya ayam petelur, BUMDes Jaya Mandiri juga mengelola berbagai unit usaha produktif lainnya. Di sektor peternakan, unit usaha mencakup kambing, sapi, hingga rusa. Sementara di sektor perikanan, budidaya ikan nila dan lele juga tengah dikembangkan.

Selain sektor pangan, BUMDes kini mulai merambah sektor pariwisata dengan merancang pembangunan pusat kuliner dan destinasi wisata buatan yang ditargetkan menjadi ikon baru wisata lokal di Banjarnegara.

Semua unit usaha ini dikelola secara profesional dengan melibatkan warga lokal sebagai tenaga kerja. Model pengelolaan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat kemandirian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut