get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengarahan Personil POLHUTMOB oleh Waka ADM Gundih: Fokus pada Prosedur Senpi

Mata Air Peninggalan Belanda Jadi Penyelamat Ratusan Warga Desa Hutan di Grobogan

Senin, 09 Juni 2025 | 12:49 WIB
header img
Warga dan Perhutani KPH Gundih Rawat Serta Hidupkan Sedang Dawang di Tengah Hutan Untuk Keperluan Warga. Foto :iNews

Sementara itu, Teguh Yuli Anggoro, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPH Gundih, mengajak warga aktif menjaga kebersihan area mata air. Menurutnya, penurunan debit air belakangan ini perlu diantisipasi dengan penghematan dan perawatan berkelanjutan.


Mata Air Sendang Dawang Dialirkan ke Desa Bandungharjo
 

“Kalau tidak dijaga, bisa rusak atau habis. Makanya, kami juga lakukan reboisasi. Kita tanam kembali ratusan tanaman keras di lokasi hutan ini dan larang penanaman jagung di sekitar sendang agar tanah tetap stabil,” jelas Teguh Yuli.

Sendang Dawang tak hanya mengaliri Desa Bandungharjo, tapi juga menjadi sumber air bagi warga Desa Genengsari yang berjarak sekitar 2,5 kilometer. Warga dari dua desa kini siap menjadi penjaga kelestarian hutan dan air bersih yang mereka anggap sebagai warisan berharga.

“Kita ajak warga masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian hutan jangan sampai dirusak sehingga bisa menyebabkan debit air akan berkurang dan akhirnya habis, jadi yang rugi semuanya,”tegasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut