Kisah Inspiratif Riwayat Pendidikan Mulyono: Lepas UGM, Raih Predikat Terbaik di Sekolah Militer

Karier militer Mulyono meroket sejak awal penugasannya sebagai Komandan Peleton (Danton) di Batalyon Infanteri 712/Wiratama, Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Langkah demi langkah, ia dipercaya mengemban amanah yang lebih besar, mulai dari Komandan Kodim (Dandim), Komandan Resor Militer (Danrem), hingga Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dirlat Kodiklat TNI AD).
Di setiap posisi tersebut, dedikasi dan kepemimpinan Mulyono selalu bersinar, menjadi landasan bagi kenaikan jabatannya. Puncak pengabdiannya tiba ketika ia diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), posisi tertinggi dalam hierarki TNI Angkatan Darat.
Meskipun menduduki jabatan prestisius tersebut, Mulyono tetap dikenal dengan kerendahan hatinya, senantiasa menjaga hubungan baik dengan seluruh prajuritnya.
Salah satu ciri khas Mulyono adalah kerendahan hatinya. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan tak segan melepaskan pangkat bintang empat dari seragam dinasnya, semata-mata untuk lebih dekat dengan para prajurit. Tindakan ini menciptakan suasana kerja yang penuh semangat dan kebersamaan.
Selama menjabat sebagai KSAD, Mulyono dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu hadir di tengah-tengah prajuritnya. Ia sering berbaur, berbagi cerita, dan mendengarkan keluh kesah mereka.
Sikap ini membuatnya sangat dihormati, karena para prajurit merasa memiliki pemimpin yang benar-benar memahami tantangan yang mereka hadapi. Mulyono juga menekankan pentingnya kerja tim dalam tubuh TNI Angkatan Darat, meyakini bahwa keberhasilan tugas adalah hasil dari sinergi seluruh anggota, dari prajurit hingga jenderal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta