Puncak Arus Balik Lebaran Tol Solo Semarang Ruas Boyolali Terpantau Padat Merayap

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Puncak arus balik lebaran 2025 jalan Tol Solo Semarang, ruas Boyolali, tepatnya di Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali terpantau padat merayap pada minggu (6/4/2025) siang.
Kepadatan arus lalulintas terjadi dikarenakan tol Solo Semarang ruas Boyolali menjadi titik pertemuan dua arus besar dari arah Jawa Timur yang dilintasi rata-rata 15 ribu kendaraan perjam dan dari arah Yogyakarta dengan rata-rata 5 ribu kendaraan perjamnya.
Kapolres boyolali AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan kapasitas jalan tolo solo semarang ruas boyolali memang cukup padat, namun kendaraan masih bisa berjalan meski hanya 40 hingga 60 kilometer perjam.
“kondisi ini karena pada hari ini masih menjadi puncak arus balik lebaran 2025, sehingga masih banyak pemudik yang melakukan perjalanan arus balik kembali ke perantauan dengan rata-rata tujuan ke jakarta.” Jelasnya
Selain itu, ruas boyolali merupakan pertemuan dua arus tol trans jawa dari arah jawa timur yang dilintasi rata-rata 15 ribu kendaraan perjamnya/ dan dari arah yogyakarta dengan rata-rata 5 ribu kendaraan perjamnya.
“sehingga jalan yang sebelumnya terbagi kini menyatu, maka menimbulkan kepadatan arus lalulintas pada arus balik lebaran 2025,” ucap kapolres.
Kemudian ntuk mengurai kepadatan arus lalulintas pihak polres boyolali mengimbau kepada para pemudik untuk tetap mematuhi aturan lalulintas dengan menjaga jarak aman/ dan tidak berhenti pada bahu jalan tol.
Editor : Tata Rahmanta