Perketat Keamanan, KPH Gundih Patroli Hutan Jelang Lebaran

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih, Mendapat kunjungan dari Anton Fadjar Agung Susetyo, Wakadivre Jawa Tengah dan jajaran Kam Divre dalam rangka patroli jelang hari raya Idul Fitri 1446 H.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiap siagan personil dan memberi semangat kepada semua jajaran pengamanan hutan di KPH Gundih,dalam pengamanan hutan. Ini juga sebagai pembinan untuk karyawan perhutani khususnya dalam bidang pengamanan hutan. Kegiatan pengamanan hutan jelang lebaran di laksanakan di BKPH Segorogunung KPH Gundih, yang diawali dengan apel siaga.
Administratur KPH Gundih Haris Setiana ,Menyampaikan ucapan selamat datang di KPH Gundih Khususnya Di BKPH Segorogunung , ADM Gundih mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk Perhatian pimpinan terhadap Potesi KPH Gundih,
“kami segenap jajaran keamanan KPH Gundih siap dan siaga untuk menjaga keamanan hutan jelang hari raya Idul Fitri 1446 H mohon arahan dan bimbingan oleh bapak Wakadivre setrategi-setrategi yang tepat dalam penanganan keamanan hutan di KPH Gundih,”ungkap ADM Gundih.
“Menjelang hari raya biasanya ada peningkatan aksi pencurian di hutan. dan perlu kesiap siagaan agar tidak terjadi kehilangan pohon. Saat ini tegakan pohon dan kayu yang usianya 60 tahun terus berkurang Sementara kayu yang kita tanam kurang laku dipasaran,”tamabahnya.
Pengamanan hutan dengan kondisi SDM dari perhutani saat ini masih kurang dan diperlukan inovasi cara yang evektif evisen dan tepat pada sasaran. Wakadivre memberi pertanyan salah satu mandor polter KPH Gundih ,bagaiamana cara yang efektif untuk melakukan pengamana hutan. Pujianta Mandor, Polter BKPH Kragilan menanggapi pertanyan Wakadivre.
“kita harus tingkatkan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat desa hutan terkit pentingnya manfaat dari hutan, salah satunya adalah kerjasama dengan LMDH yang bersinggungan langsung dengan kawasan hutan dan kordinasi bengan aparat desa seperti RT maupun RW setempat dan juaga tokoh-tokoh masyarakat,”ucap Pujianta.
Editor : Tata Rahmanta