“Saya mendengar suara gemeretak dan ledakan sekali dari luar, setelah saya buka ternyata kobaran api yang membakar gudang tepat di depan saya dan paling berjarak dua meter sudah mbulat-mbulat (berkobar). Saya sudah tidak bisa berfikir dan yang ada menyelamatkan keluarga dna sepeda motor,” ungkap Amin.
“waktu mau lari, gang dari rumah menuju jalan sudah terasa sangat panas dan ada api yang menutupi, tapi saya nekat lari yang penting motor dan keluarga bisa selamat dulu,” jelasnya.
Kondisi hujan deras sedikit membantu proses pemadaman menjadi lebih mudah. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian. Hingga kamis pagi, terlihat sejumlah warga berusaha mengais sisa-sisa barang yang masih bisa terselamatkan. Seperti yang dilakukan oleh rozi, ia nekat mengais sisa gabahnya yang kotor berserakan di tanah. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Editor : Tata Rahmanta