“Jadi guru sekarang itu dituntut menuju merdeka belajar, artinya guru dituntut benar benar menguasai perkembangan IT,” kata dia usai peringatan guru.
Dikatakan Supana, kedepan peran guru tetap menjadi leadership di kelas menjadi pengajar dan pendidik yang dapat mencetak generasi muda berbakat.
“Kami berikan support teman teman guru. Mereka dituntut menjadi leadership di kelas sebagai pengajar dan pendidik mencetak generasi muda berprestasi, baik itu terkait kesejahteraan para guru agar mereka bekerja lebih nyaman,” terang dia.
Supana menjelaskan, sampai saat ini di Boyolali masih kekurangan guru dari tingkat SD dan SMP sebanyak 1.700 guru. Pada 2024 ini rencananya akan diadakan rekrutmen CPNS dan P3K, dengan rekrutmen CPNS tersebut nantinya dapat mengurangi jumlah guru di Boyolali.
“Di Boyolali masih kekurangan guru sebanyak 1.700, angka tersebut memang dari pemerintah tidak ada rekrutmen guru. Namun pada tahun 2024 ini aka nada rekrutmen CPNS dan P3K,” tandasnya.
Editor : Tata Rahmanta