get app
inews
Aa Text
Read Next : Tahun 2024, Pemkab Boyolali Optimis Bisa Tekan Stunting Hingga 14 persen

PMI Pusat Berikan Penghargaan Kepada Pemkab Boyolali

Rabu, 25 September 2024 | 20:57 WIB
header img
Wakil Bupati (wabup) Wahyu Irawan menerima penghargaan dari Ketua Umum PMI Pusat, M. Jusuf Kalla, di Hutan Kota Wanamukti, Kabupaten Kebumen, Selasa (24/09/2024). Foto: Ist/

KEBUMENPalang Merah Indonesia (PMI) Pusat memberikan pengharagaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum, M. Jusuf Kalla kepada Wakil Bupati (wabup) Wahyu Irawan saat kegiatan Latihan Gabungan dan Bhakti TSR Siaga Berbasis Masyarakat PMI Tingkat Nasional III Tahun 2024 di Hutan Kota Wanamukti, Kabupaten Kebumen, pada Selasa (24/09/2024) kemarin.

Penghargaan diberikan atas dukungan dan kontribusi Pemkab Boyolali dalam pembinaan pembangunan ketangguhan masyarakat di bidang Pengurangan Risiko Bencana, Krisis Kesehatan dan Pembangunan Ketangguhan Iklim.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PMI Pusat, M. Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa latihan gabungan Siaga Berbasis Masyarakat (Sibat) pada tahun 2024 ini mengambil tema Memperkuat Sinergitas dalam Membangun Kolaborasi dalam Upaya Ketangguhan Perubahan Iklim. Tema ini dirasa sesuai sebagai bentuk kepedulian PMI terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini.

“Salah satunya dengan melakukan kampanye ketangguhan iklim untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersama sama mempersiapkan diri dan melakukan berbagai pencegah agar dampaknya bias diminimalkan,” ungkapnya.

Sementara, Wabup Wahyu Irawan yang sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Boyolali ini merasa bangga atas penghargaan yang diberikan oleh PMI Pusat.

“Penghargaan ini menambah semangat kami baik dari Pemerintah Kabupaten Boyolali dan PMI Boyolali untuk meningkatkan kinerja,” terangnya singkat.

Sebagai tambahan informasi, Sibat merupakan pendekatan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Tujuannya yakni untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana melalui pemahaman, perencanaa, dan tindakan kolektif.

Sehingga diharapkan mampu membentuk komunitas tangguh yang mampu mengatasi bencana dengan cepat dan efektif, mengurangi korban, serta mempercepat pemulihan setelah bencana terjadi.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut