Dalang Kondang Kalimosodo dan Ki Gondo Wartoyo Tampil Memukau di Grogol

SUKOHARJO , iNewsBoyolali.id – Dalang wayang kulit Kondang Kalimosodo dan Ki Gondo Wartoyo berhasil memikat perhatian ribuan masyarakat saat dalam acara Grebeg Sanggrahan ke 2, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada Sabtu (24/08/2024) malam.

Dalang cilik Kondang Kalimosodo yang tampil dulu  membawakan lakon Kongso Adu Jago, meski masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3, namun kemampuannya tidak diragukan lagi.

Baca Juga

Ini yang Dilakukan Dalang Ki Gondo Wartoyo saat Pentas di Karanganyar

Kondang sendiri mengaku sudah sering tampil di berbagai daerah di Indonesia sebagai dalang pembuka sebelum ayahnya Ki Gondo Wartoyo tampil.

“Kalau tampil yang paling jauh itu Jakarta dan daerah Jawa Tengah paling sering,” kata Kondang  saat ditemui sebelum pentas.

Meski hanya tampil kurang lebih satu jam, namun penampilan Kondang membuat ribuan penonton yang membajiri lokasi panggung terpukau.

Baca Juga

Unik, Dalang Wayang Kulit di Boyolali Diarak Naik Kuda Menuju Panggung

Sementara, Ki Gondo Wartoyo yang tampil dengan lakon Mbangun Indropura Hasto juga membuat ribuan penonton kaget dan tercengang, karena saat menuju panggung, Wartoyo menaiki kuda dengan melewati jalan utama menuju panggung. Di sepanjang perjalannya Wartoyo selalu melambaikan tangan karena banyak warga yang memanggil.

“Ya kali saya akan memenuhi permintaan panitia yaitu memaikan lakon Mbangun Indropura Hasto, kalau menaiki kuda saat menuju panggung itu sudah sering saya lakukan,” ucapnya.

Wartoyo juga menjadi perhatian ribuan penonton saat memainkan wayang pada saat adegan perang, asisten dalang ikut emosi dan melempar wayang,tidak hanya itu Wartoyo juga mengeluar wayang yang berukuran besar.

Baca Juga

4 Dalang Wayang Kulit Boyolali Meriahkan Acara DPRD Jateng Sosialisasi Media Tradisional

Menurut Wartoyo , bahwa wayang kini diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak, termasuk para pemuda.

“Pagelaran wayang kulit bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana penyampaian nilai-nilai luhur, ajaran moral, dan filosofi kehidupan yang bisa menjadi tuntunan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Editor : Tata Rahmanta