Setelah melihat potensi di permukaan, petugas kemudian akan melihat potensi yang ada di dalam tanah tanpa harus menggali tanah yaitu dengan GPR. Dengan alat tersebut, BPK X berharap dapat mengetahui gejala di dalam tanah untuk mendukung potensi yang ada di permukaan tanah.
Dengan alat GPR akan mendeteksi anomali atau gejala tanah yang membentuk spektrum. Ketika terdapat temuan batu, maka akan ada garis berbeda dibandingkan tidak ada batu. Sehingga, ketika garis-garis membentuk pola, maka patut diduga terdapat struktur candi.
Alat tersebut dapat mendeteksi struktur batu di bawah tanah hingga kedalaman sekitar 10 meter. Hasil dari survei bakal diolah tim dan dianalisis dalam waktu kurang lebih satu pekan.
Selanjutnya, tim kemudian akan mengolah data yang diperoleh dari penelitian ini. Setelah diolah, data itu akan dilakukan analisis. Dan nantinya tim dapat menyimpulkan dugaan bentuk bangunan Candi Tampir.
Editor : Tata Rahmanta