Pihak Btngmb melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (btngmb), Nurpana Sulaksono, membenarkan kejadian tersebut. Namun, sejak kapan dan sampai kapan fenomena embun beku akan terjadi, Nurpana tidak secara tahu pasti.
Akan tetapi, Nurpana menjelaskan embun beku tersebut terjadi di wilayah Merapi dan Merbabu mulai dari wilayah Suwanting, Magelang hingga Selo, Boyolali di ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Embun biasanya terjadi pada dini hari sebelum matahari terbit sampai pagi hari dan embun mulai meleleh saat muncul matahari muncu. Suhunya bisa sampai 5 derajat Celsius, bisa jadi lebih kurang lagi,” jelasnya.
sosialisasi baik lewat media sosial dan secara langsung terus dilakukan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu agar para pendaki menyiapkan pakaian hangat, sleeping bag, matras, obat-obatan, peralatan lengkap, dan menyiapkan kondisi yang sehat. Ia meminta pendaki yang kurang sehat untuk tidak memaksakan diri.
Editor : Tata Rahmanta