BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Petugas Satlantas Polres Boyolali dan Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali dan melakukan pengecekan kondisi kendaraan mini bus Isuzu Elf pasca terlibat kecelakaan maut di Tol Solo-Semarang KM 497.800, pada Senin (15/7/2024) siang.
Penguji kendaraan bermotor penyelia Dishub Boyolali, Dhika Prasetyo Jati, mengatakan,tim memeriksa kondisi fisik kendaraan yang terlibat laka lantas. Pemeriksaan meliputi sistem kemudi, pengereman, kesesuaian jumlah tempat duduk, dan lain-lain guna mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan.
“Berdasarkan yang kami periksa, di sana ada 22 tempat duduk. Jadi, tidak over kapasitas dan sesuai standar,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada kebocoran pada selang-selang pengereman di setiap roda dan semua kondisinya bagus.
“Artinya, kemungkinan terjadinya rem blong sangat kecil karena tidak ada kebocoran dan selang-selam rem masih utuh,” jelasnya.
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo menyampaikan bahwa hingga saat ini 14 korban masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Solo dan Boyolali,
“siang ini sopir minibus menjalani operasi pada lutut di rumah sakit di Solo dan kami belum bisa karena masih melakukan menyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan data tambahan”, ucapnya.
Seperti diketahui bahwa terjadi kecelakaan di Tol Solo-Semarang KM 497.800 jalur B di wilayah Sindon, Ngemplak, Boyolali, itu terjadi pada Sabtu (13/7/2024) lalu, sekitar pukul 03.30 WIB.
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yaitu minibus Isuzu Elf berpelat nomor AG 7710 V dan truk pelat nomor H 8593 NG, kecelakaan tersebut mengakibatkan 6 meninggal dunia dan 14 luka-luka serta 2 orang selamat.
Editor : Tata Rahmanta