BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Bagi pecinta kuliner khususnya menu olahan bebek memang sulit dilewatkan, termasuk bebek goreng bumbu hitam yang diolah menggunakan bumbu rempah pilihan khas resto Artomoro di Boyolali, meski tampilan berwarna hitam, namun menu yang satu ini benar-benar yummy dan bikin nagih, karena cita rasa yang gurih dan empuk.
Kuliner bebek goreng dengan bumbu hitam di Resto Artomoro yang berada di Dukuh Kebontimun, Kampung Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, selalu ramai dikunjungi, terlebih waktu makan siang.
Bahkan, pengunjung yang datang tidak hanya warga dari Boyolali saja, melainkan warga dari luar Boyolali juga banyak, seperti halnya Solo, Karanganyar, Yogyakarta, Semarang hingga Jakarta.
Resto Artomoro dengan bentuk rumah limasan tempo dulu ini buka mulai pukul 12.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Para pencinta kuliner bebek goreng ini pun mengaku puas dengan olahan warung di Artomoro ini. Selain bumbunya merasuk pada daging, rasanya juga berbeda dengan olahan bebek pada umumnya.
Resto ini setiap harinya bisa menghabiskan 20 ekor, bahkan di akhir pekan bisa sampai 50 ekor bebek.
“Kalau hari hari biasa sekitar 20 ekor bebek, namun kalau akhir pekan bisa 50 ekor bebek. Kalau ramainya justru menjelang sore sampai malam. Kalau siang yang makan kesini biasanya pegawai kantoran,” kata pemilik Resto Artomoro Via Mirza kepada wartawan, Kamis(4/7/2024) siang.
Untuk harga bebek goreng dibandrol Rp 23.000, sedangkan bebek bumbu hitam dengan harga Rp 25.000. Sedangkan untuk nasi putih Rp 4.000 dan minuman teh atau es teh Rp 3.000.
“Dalam satu porsi dilengkapi juga dengan lalapan, mentimun dan juga sambalnya. Sebenarnya kalau racikan bumbu bebek hitam tidak lepas dari rempah rempah pilihan dan juga bawang merah, bawang putih, lada hitam, ketumbar, kunyit, lengkuas,serai, daun jeruk dan merica bubuk,” ujar Via.
Ia menjelaskan, rempah dan bumbu tersebut kemudian dihaluskan atau ditumbuk hingga menjadi adonan kemudian dicampur dengan kelapa parut dan disangrai lebih dari dua hingga tiga hari sampai warna menjadi hitam pekat.
“Sementara untuk daging bebek harus diungkep terlebih dahulu dengan air bumbu khusus selama satu jam lebih, lalu digoreng dengan dua kali penggorengan hingga bumbunya meresap,” kata dia.
Salah satu pembeli, Dinda mengatakan, rasa bebek bumbu hitam di restoran ini rasa bumbu hitamnya berbeda.
“Saya baru sekali ini, saya ingin mencoba di sini katanya bumbunya hitam. Setelah saya makan memang enak, bumbunya hitam beda dengan yang lainnya,” kata Dinda.
Editor : Tata Rahmanta