“Maka syukuri dan bekerjalah dengan sebaik baiknya, layani masyarakat dengan sebaik baiknya. Jagalah kerukunan diantara masyarakat Kabupaten Boyolali menjadi hal yang utama, tidak putus silaturahmi diantara kita semua dan warga Boyolali. Apa yang sudah kita jalankan kita laksanakan bersama ini untuk terus melakukan pembenahan pembenahan. Seyogyanya tidak berhenti dalam upaya membangun Kabupaten Boyolali,” harap Bupati Boyolali.
Disebutkan, dari 240 kades tersebut yang bisa hadir secara luring sejumlah 232 kades dan delapan kades mengikuti secara daring. Kedelapan kades yang mengikuti secara daring tersebut dikarenakan sedang melakukan ibadah haji sebanyak tiga kades, sakit sebanyak tiga kades, cuti sebanyak satu kades dan diberhentikan sementara sebanyak satu kades.
Selain itu, menurut data dari Dispermasdes Kabupaten Boyolali menyebutkan bahwa terdapat 215 kades Pengangkatan Tahun 2019, yang semula Akhir Masa Jabatan (AMJ) pada Tahun 2025 kini diperpanjang sampai dengan 2027. Ada pula 10 kades Pengangkatan Tahun 2020, AMJ pada Tahun 2026 kini diperpanjang sampai dengan 2028. Serta, 15 kades Pengangkatan Tahun 2022, yang semula AMJ pada Tahun 2028 kini diperpanjang sampai dengan 2030.
Editor : Tata Rahmanta