Di sana, diketahui Bayu meninggal dunia dengan kondisi jenazah sudah dalam posisi telungkup dan banyak darah.
“Kondisi darahnya sudah kering, sepertinya sudah lebih dari 24 jam. Luka enggak kelihatan, hanya kelihatan kakinya saja banyak darah. Ada bekas seretan dari ruang tengah ke dapur, mungkin Mas Bayu merangkak tapi enggak tahu,” terang dia.
Almi juga menjelaskan ia tidak tahu apakah korban selama ini memiliki masalah. Ia juga merasa tidak mendengar keributan apapun padahal biasanya bisa mendengar suara bersin dari rumah korban.
Ia mengatakan korban adalah orang yang selalu mengunci pintu gerbangnya dari dalam. Sehingga, setiap tetangga yang mau datang bakal bertanya via pesan WhatsApp terlebih dahulu keberadaannya. Sehingga, ia menilai agak aneh ketika dua hari atau sejak Kamis (2/5/2024) posisi pintu gerbangnya terbuka. Diketahui, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta