get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Jemaah Calhaj Boyolali Praktek Manasik Haji

Unik! Wayang Golek Dijadikan Sarana Dakwah di Bulan Ramadan

Rabu, 27 Maret 2024 | 23:06 WIB
header img
Pujiono saat berdakwah menggunakan sarana wayang golek di pendapa Kantor Kepala Desa Tempursari, Kecamatan Sambi, Boyolali, Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Pujiono seorang pendakwah asal Desa Tempursari,  Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memiliki cara unik saat mengisi kegiatan pengajian yang digelar di pendapa Kantor Kepala Desa setempat, Jumat (22/3/2024) lalu. Pengajian disampaikan menggunakan sarana wayang golek.

Kepada wartawan, Ustadz Pujiono mengakui metode wayang golek dalam ceramah tersebut baru kali pertama dilakukan. Bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya, terutama di Boyolali. Alasannya memilih metode ceramah dengan wayang golek adalah agar selain bisa menghadirkan suasana beda juga tetap menyajikan nuansa dakwah.

“Sebab tembung atau kata-kata bisa menjadi tembang, dan tembang bisa menjadi sarana penyampaian tuntunan atau pesan moral. Semoga ini bisa menambah semangat dakwah dan gampang di mengerti oleh masyarakat,” katanya.

Pujiono lebih lanjut menjelaskan, bahwa kegiatan pengajian tersebut merupakan Pengajian Jumat Legi yang digelar oleh ibu-ibu dan untuk menampilkan wayang golek pitutur yang mengambil cerita tentang perjalanan spiritual Sunan Kalijaga.

“Suasana yang beda untuk berdakwah diisi dengan pesan-pesan moral dan keagamaan yang gampang dicerna,” ujarnya.

Mengenai cerita yang disuguhkan melalui wayang golek pitutur tersebut, dia mengatakan pada kesempatan tersebut cerita yang diangkat adalah Sunan Kalijaga. Dimana melalui cerita itu banyak pesan yang bisa diambil.

“Bahwa perjalanan spiritual manusia itu mengalami tahapan-tahapan dan kita harus menghargai tahapan-tahapan itu. Sesuai dengan kemampuan yang dipahami,” kata dia.

Dalam wayang tersebut terdapat beberapa karakter wayang golek daam cerita tersebut seperti Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dan juga Raden Mas Said, serta tokoh Wali Sanga lainnya.

Ustaz Pujiono melanjutkan dengan menyelipkan materi pengajian yang lain. Termasuk tentang ajakan untuk meningkatkan iman, terlebih di bulan Ramadan ini.

Menurutnya, meningkatkan iman bisa dilakukan dengan berbagai hal. Di antaranya dengan meningkatkan kegiatan membaca Alquran atau mendengarkan bacaan Alquran. Selain itu juga melalui kegiatan berkumpul dengan orang-orang soleh, seperti pada kegiatan pengajian. Bisa juga dilakukan dengan kegiatan ziarah atau bertamu, hingga kegiatan saling berbagi atau sedekah.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Berita iNews Boyolali di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut