“perkembangan teknologi dulu diawali dari revolusi industri saat penemuan mesin uap di eropa”, tambahnya.
Sementara itu Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Boyolali, KH. Miftah Faqih, mengatakan, konferensi ini jelas merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkatan cabang atau setingkat kabupaten.
“konferensi cabang ini untuk membahas tentang ke NU-an, program kerja serta kebijakan kebijakan organisasi dan tentunya untuk pemilihan kepemimpinan yang baru masa khidmat 2024-2029 dengan masa kepemimpinan lima tahun”.katanya.
Konferensi cabang ke XXII ini akan ada empat komisi, yaitu Komisi A, Komisi B, Komisi C, dan Komisi D. Untuk komisi A membahas Bahsul masail, Komisi B membahas program kerja, Komisi C membahas tentang rekomendasi. Harapannya tentunya kepengurusan PCNU Boyolali nanti bisa lebih baik dari sebelumnya.
Editor : Tata Rahmanta